KPU Kutai Barat, Rabu
(2/12), tuntas menggelar debat kandidat terakhir, menjelang pemungutan suara
Pilkada Kabupaten Kutai Barat, 9 Desember 2015 mendatang, yang berlangsung di
Gedung BPU Tana Purai Ngeriman, Sendawar. Tema debat itu adalah ‘Reformasi
Birokrasi Berbasiskan SDM yang Berkualitas Dalam Rangka Peningkatan Pelayan
Prima ke Masyarakat dan Percepatan Pembangunan Infrastruktur’. Kini, pernyataan
peserta Pilkada, menjadi pertimbangan masyarakat untuk menentukan pilihannya.
Agenda debat kandidat yang ketiga atau yang terakhir itu, menghadirkan moderator Suryo Adi Pramono dari Universitas Atmajaya Yogyakarta Bidang Studi Sosiologi, yang juga Ketua Pusat Studi Hak Asasi Manusia (HAM) dan Demokrasi. Empat pasangan calon kandidat Pilkada Kubar yang hadir dalam debat kandidat itu yakni nomor urut 1 RADJANI (Rama A Asia-HM Djaelani), nomor urut 2 YAKAN (FX Yapan-H Edyanto Arkan), nomor urut 3 ANS (Abed Nego-Syaparudin), dan nomor urut 4 UGM (Amantius Ugau-Muri). Masing-masing paslon membawa ratusan pendukung, namun tetap berjalan tertib, aman, damai, dan kondusif. “Mari kita wujudkan pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2015 yang masih tersisa enam hari kedepan, agar aman dan lancar dan juga jaga terus kondusifitas. Kita ciptakan Pilkada serentak ini berkualitas dan berintegritas,” kata Ketua KPU Kubar FX Irianto, dalam sambutannya.
Dia juga menambahkan, debat kandidat merupakan bagian dari tahapan Pilkada serentak, keharusan yang diamanatkan dalam UU No 8/2015 tentang Perubahan atas UU No 1/2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU NO 1/2015 tentang Pemilihan Gubernur/Bupati/Walikota menjadi UU tentang Kampanye dalam pasal 63 PKPU NO 2/2015, PKPU NO 7/2015. “Sehingga penyampaian visi misi oleh para pasangan calon dan jawaban pertanyaan yang diajukan moderator menjadi pertimbangan bagi masyarakat pemilih menentukan hati nurani pada 9 Desember 2015. Kita wujudkan pilkada damai, berintegritas, siap menang siap kalah,” ujar Irianto.
Sementara itu Bupati Kubar Ismael Thomas, dalam sambutan tertulisnya dibacakan oleh Asisten III Sekkab Kubar Gabriel Oktavianus, mengapresiasi acara tersebut. Bupati menyebut debat kandidat sebagai pembelajaran politik bagi masyarakat dalam berdemokrasi sehat. “Dalam debat publik ini, rakyat dipersilahkan menjadi saksi janji dan perjuangan para paslon, jika nanti terpilih memimpin Kubar atas kemajuan pem-bangunan daerah. Karena dalam negara demokrasi, rakyatlah yang berdaulat. Kepada seluruh masyarakat Kubar saya minta menjaga kondusifitas,” harapnya.
Sementara Suryo Adi Pramono dari Universitas Atmajaya, Yogyakarta,
menjelaskan bahwa masing-masing paslon telah disiapkan 12 pertanyaan. “Mereka
diminta memilih, dan terpakai 6 soal. Sumber pertanyaan itu diolah dari
aspirasi masyarakat melalui KPU di notulensi dan klasifikasi,” ungkapnya.
0 Response to "Hasil Debat Kandidat, Jadi Pertimbangan Rakyat"
Posting Komentar
Kalau ada pertanyaan atau saran silakan di kolom coment