SENDAWAR – Masyarakat Kutai Barat
diingatkan terus menjaga persatuan dan kesatuan, tidak mudah terhasut oleh
isu-isu menyesatkan yang dapat memecah belah kebersamaan, menjelang pe-mungutan
suara Pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang.
“Menyongsong pelaksanaan Pilkada serentak Rabu (9/12), mari, kita jaga keamanan
dan ketertiban dalam rangka pesta
demokrasi. Kutai Barat dengan beragam suku,
etnis, agama, budaya dan adat istiadat, mari terus harmonis. Jaga persaudaraan,
meski berpolitik tapi satu tujuan masyarakat Kutai Barat yang sejahtera,” kata
Bupati Ismael Thomas, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten I Setkab
Kutai Barat Achmad Sofyan, pada acara Pembelajaran Politik Praktis, Etika dan
Budaya Politik Bagi Masyarakat, yang dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik (Kesbangpol) Kubar, di Lantai II Kantor Bappeda Kubar, baru-baru
ini.
Bupati menyebut, untuk menghindari konflik, agar masyarakat tidak terhasut dan terprovokasi oleh isu-isu menyesatkan dan sumber yang tidak bertanggungjawab.
“Isu yang menyesatkan dapat memecah persatuan, kerukunan dan kedamaian yang
sudah terjalin selama ini. Kepada masyarakat se-Kubar agar dapat menggunakan
hak pilihnya dan jangan golput. Karena satu suara partisipasi masyarakat dalam
Pemilu dapat me-nentukan kelangsungan pemimpin Kubar lima tahun mendatang,”
ujar Sofyan.
Bupati juga mengimbau agar para PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap ikut
berpartisipasi dalam Pilkada serentak pekan depan. PNS memang dituntut netral
dalam artian tidak ikut berkampanye, atau mengerahkan masa untuk memilih salah
satu pasangan calon.
“Tetapi kita tetap mempunyai pilihan harus menggunakan hak pilih sesuai hati
nurani. Mari kita mensukseskan pilkada serentak ini dengan
mengajak saudara kita turut andil datang ke TPS dan memilih pemimpin yang terbaik,” imbuhnya.
mengajak saudara kita turut andil datang ke TPS dan memilih pemimpin yang terbaik,” imbuhnya.
0 Response to "Jelang Pilkada, Jangan Terhasut Isu Sesat"
Posting Komentar
Kalau ada pertanyaan atau saran silakan di kolom coment